9 RUBAIYAT LANGIT DAN HUJAN

(1)

kau sedikit sekali kusimpan dalam kenangan.
apakah cinta harus memiliki banyak ingatan?
bukankah sebongkah awan
sudah cukup mencucurkan hujan?

(2)

kita bersisian tak memberi sela untuk udara.
"aku rindu jadi sengaja mimpi kuciptakan.
kita di sana. tapi bila kau sendirian saja
lihatlah, rintik hujan masih bertahan."

(3)

rindu hujan tak terlihat di mana dasarnya,
langit: "bila terlalu dalam nanti kau menangis,"
diam-diam hujan menghimpun desis gerimis
yang bergelayutan di ujung harum bio sua.

(4)

"tidakkah kau mencintaiku?" hujan
tak berharap langit mengiyakan.
hujan hanya ingin mencium pelupuknya
ketika dipandang begitu mesra.

(5)

aku ingin memujamu seperti hujan.
menurutmu, "jangan"
hujan adalah tangis langit.
tetap basah ketika kemarau yang sulit.

(6)

apakah yang paling penting bila hujan reda?
sorak kanak-kanak bermain bola dan sepeda.
tidak. pergilah ke pekarangan dan tengok saja
hatiku dibasahi cinta. warnanya seperti apa?

(7)

aku tak menyukai langit karena bulan begitu jauh

Komentar

Postingan Populer